Salam Lestari !
Telah sukses dan selesai dilaksanakan pendakian dalam rangka Diklat Lanjutan (DIKJUT) yang dilakukan oleh Anggota Muda TA XIV. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 13-16 Mei 2022 dan diikuti oleh 11 peserta, 2 pendamping, dan 1 partisipan.
Pada saat pendakian, tim DIKJUT melalui jalur Gigi Satu-Tumpuk Tembelang- 1472- Lemah Kuning-Gazebo Dolo. Pendakian ini dilakukan di Gunung Wilis, Kediri. Tim DIKJUT berhasil melakukan pengaplikasian materi, diantaranya materi Navigasi Darat, Survival, Sosiologi Pedesaan, Konservasi-Anveg, PPGD, Plotting Jalur, dan Mountaineering buka jalur (minimal satu karvak).
Sebuah kegiatan dapat berjalan dengan sukses merupakan bentuk tanggung jawab dan semangat para peserta DIKJUT. Kegiatan ini berjalan dengan lancar juga berkat kekompakan tim beserta pendamping. Untuk bisa melakukan kegiatan ini, tim DIKJUT sudah mengantongi izin dari pihak Perhutani dan Dispar Kota Kediri. Selain itu, tim juga mengirim surat pemberitahuan ke Koramil, Polsek, Polres, Satgas Kabupaten, Kepala Desa Mojo, Puskesmas Mojo dan Kecamatan Mojo.
Selama pendakian, tim mengalami sedikit kendala, yakni pada saat melalui jalur ada yang terputus, sehingga melipir ke jalur lain, dan yang kedua ada beberapa anggota tim yang cidera.
Berikut, ada sepenggal cerita perjalanan yang admin dapat dari salah satu anggota tim yang mengikuti pendakian. Simak ceritanya ya...
Cerita singkat selama pendakian
Pendakian dimulai pada hari Jum'at, tanggal 13 Mei 2022 dengan titik start di Gigi . Perjalanan sampai ke tumpuk tembelang berjalan lancar, jalur yang ditempuh cukup lumayan, di tumpuk tembelang sendiri juga cocok digunakan untuk pengaplikasian navigasi darat.
Hari kedua, perjalanan yang sangat panjang dan menguras tenaga, jalur ke arah tumpuk cemoro sangat menanjak, tim akhirnya memutuskan untuk beristirahat sejenak, kemudian melanjutkan perjalanan ke 1472, di tengah perjalanan terdapat kendala, jalur yang akan dilewati ternyata terputus, sehingga mengharuskan tim lewat jalan lain dan turun menggunakan webbing, dan akhirnya tim bisa sampai camp 3 tidak sesuai jadwal.
Hari ketiga, setiap anggota tim mengaplikasikan materi navigasi darat di 1472, untungnya cuaca sangat cerah, setelah pengaplikasian tim melanjutkan perjalanan ke lemah kuning, perjalanan yang dilalui lancar, jalur yang dilewati cukup landai, dan tim juga bertemu dengan beberapa orang.
Hari terakhir, perjalanan ke finish tidak terlalu panjang dan jalur yang dilewati juga landai.
Sekian cerita perjalanan pendakian kali ini. Semoga bermanfaat. Terimakasih
Salam Lestari!
Semangat💪
BalasHapus