Salam Lestari !
Telah sukses dilaksanakan kegiatan spesialisasi dari tim Gunung Hutan TA XIV. Setelah berhasil melakukan simulasi 1 dan simulasi 2, tim telah menyelesaikan hari H pelaksanaan Spesialisasi. Kegiatan ini dilakukan tim dengan Anggota Muda (AM) Fathin Ilma Virginita, Abdul Rois Murtadho, dan Missel Aramitha Octavil Sunan, disertai dua pendamping Anggota Biasa (AB) Irsa Arsita dan Arya Pramudya.
Kegiatan pendakian ini dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus - 2 September 2022. Kegiatan yang berlangsung selama tujuh hari ini digunakan untuk mendaki gunung Wilis dengan melintasi 6 kabupaten, yakni kabupaten Kediri, Tulungagung, Nganjuk, Madiun, Ponorogo dan Trenggalek.
Gunung Wilis merupakan salah satu gunung suci dari sembilan gunung suci di Jawa. Perihal kesuciannya tersebut diabadikan dalam kitab Tantu Panggelaran, kitab yang berasal dari tahun 1557 Saka (1635 M). Dalam kitab ini dijelaskan tentang proses pemindahan Gunung Mahameru oleh para Dewa dari tanah Jambu ke pulau Jawa, dan juga terbentuknya gunung-gunung di Jawa.
Gunung Wilis merupakan runtuhan kedua setelah gunung Katong (Lawu), yang merupakan rentetan guguran Sang Hyang Mahameru yang dipindah dari India ke Tanah Jawa. Itu adalah sedikit cerita sejarah dari Gunung Wilis.
Untuk melakukan kegiatn ini, tim mengirimkan surat perizinan ke pihak KPH Kediri, Dinas Pariwisata Kabupaten Kediri dan Dinas Pariwisata Kabupaten Nganjuk. Sedangkan untuk surat pemberitahuan, tim mengirim ke pihak BPBD Kabupaten Kediri, BASARNAS Trenggalek, serta Kepala Desa dan Puskesmas terdekat.
Semoga apa yang telah dilakukan oleh tim spesialisasi Gunung Hutan telah membawa manfaat untuk kita semua.
Salam Lestari!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar